Rabu, 24 September 2014


Berkala Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Indonesia (BIMKES)

Keluarnya Surat Dirjen Dikti No. 152/E/T/2012 tentang Wajib Publikasi Ilmiah bagi mahasiswa S1/S2/S3 menjadi penguat latar belakang didirikannya BIMKES. Diinisiasi oleh Health Professional Education Quality (HPEQ) – sebuah proyek peningkatan kualitas pendidikan profesi kesehatan Indonesia dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI).

BIMKES adalah wadah bagi mahasiswa kesehatan di seluruh Indonesia untuk mempublikasikan karya akademisnya.

VISI
Menjadi organisasi  open access journal lintas profesi pertama yang dikelola dari, oleh, dan untuk mahasiswa menuju akreditasi nasional 2015 melalui optimalisasi kualitas jurnal, stabilitas organisasi, dan kemandirian finansial

MISI
1.      Menanamkan semangat kekeluargaan dan profesionalisme
2.      Memperkuat hubungan BIMKES dan Sub-BIMKES
3.      Mengadakan pencerdasan, pembentukan karakter dan wawasan, serta upgrading berkala bagi pengurus
4.      Merancang upaya keberlangsungan kemandirian finansial
5.    Mengkaji optimalisasi promosi dan menjalin relasi seluas-luasnya dalam rangka meningkatkan publikasi
6. Melakukan penambahan SDM yang kompeten dan eksplorasi inovasi dalam manajemen website

Berkala ilmiah yang diharapkan dapat menjadi rumah untuk artikel ilmiah dari tujuh program studi kesehatan yang ada di Indonesia yaitu pendidikan dokter, kedokteran gigi, ilmu keperawatan, kebidanan, farmasi, ilmu gizi, dan ilmu kesehatan masyarakat.

Sebagai rumah dari tujuh program studi, berikut berkala ilmiah yang tergabung dalam BIMKES:
  1. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia ( JIMKI )
  2. Berkala Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Gigi Indonesia ( BIMKGI )
  3. Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia (BIMIKI )
  4. Berkala Ilmiah Mahasiswa Kebidanan Indonesia (BIMABI )
  5. Berkala Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia (BIMFI )
  6. Berkala Ilmiah Mahasiswa Gizi Indonesia (BIMGI )
  7. Berkala Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (BIMKMI )

Saat ini BIMKES hadir tiap 6 bulan sekali dan sedang dalam tahap pengembangan agar dapat terbit sebagai artikel lepasan. Edisi pertama BIMKES diluncurkan pada bulan November 2012 oleh ketujuh profesi melalui tujuh website yang dimiliki masing-masing profesi. Pada edisi kedua ini demi alasan efisiensi, maka ketujuh website tersebut dilebur menjadi satu sehingga memudahkan mahasiswa yang akan mengakses. Jurnal yang diterbitkan oleh BIMKES dapat diakses melalui website BIMKES dapat dibaca secara daring maupun diunduh secara gratis untuk seluruh pembaca.
Like Fanpage     : BIMKES
Follow Twitter   : @BIMKES





Senin, 21 Juli 2014

udara pagi masih saja menertawai
takkala tubuh ini masih bergumul dengan selimut hangat
udara sejuk...
udara dingin...
masih melingkari peredaran badan ini

Suasana dingin di kampung inilah yang akan selalu dirindukan dari perantauan panjang kami. Sekedar mengingat kesejukan, kedamaian, dan udara yang jauh dari pernak pernik Kota Metropolitan yang membuat gerah dibuatnya.

Pohon yang tumbuh subur nan hijau, sayur mayur menyegarkan, buah-buahan yang begitu menggoda. Terjalanan jalan melintasi setapak gunung, yang memberikan khas Indah dalam perkampungan ini. Sungai berkelok seperti ular. Hamparan sawah hijau nan menguning dalam pertapaannya.

#Massenrempulu, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan


Minggu, 06 Juli 2014

Desain Media Poster

DESAIN MEDIA POSTER
Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP) UIN Alauddin Makassar
Size: 50x70cm
Aplikasi: Photoshop
Sumber: Google

Tema: "Perilaku Ibu dalam mencegah Penyakit Diare"
 
Identifikasi Sasaran:
Pada tingkat regional (negara berkembang), diare menyumbang sekitar 18% kematian balita dari 3.070 juta balita (Kemenkes RI, 2011). Insiden diare balita di Indonesia adalah 6,7 persen (Riskesdas, 2013). Ada hubungan antara sanitasi lingkungan dan personal hygiene ibu dengan kejadian diare pada balita di Kelurahan Sumurejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang (Pratama, 2013). Sinthajuddin (2013): perilaku ibu dalam mengasuh anak dan faktor lingkungan . Guamo (2013): ada hubungan pengetahuan keluarga dengan penyakit diare 

Tujuan:
  1. Sarana komunikasi kepada kelompok sasaran dalam memberikan informasi tentang perilaku sehat dalam mencegah kejadian diare.
  2. Kegiatan pencegahan penyakit diare yang benar dan efektif yang dapat dilakukan
Ilustrasi:
  1. Objek Pusat: Seorang Ibu yang menggendong anaknya. Anaknya yang tumbuh sehat dan tertawa riang. Hal ini dimaksudkan bahwa Ibu yang mampu berperilaku sehat dan bijak dalam mencegah dan menangani Penyakit Diare pada anak akan mewujudkan tumbuh kembang anak yang sehat dan membawa kebahagiaan dalam anak dan orang tua
  2. Simbol gambar: 7 simbol gambar dan diperjelas dengn keterangan 7 perilaku sehat untuk memberikan informasi tentang kegiatan pencegahan yang benar dan efektif yang mampu dilakukan oleh seorang Ibu. Peran ibu sangatlah penting dalam kejadian diare yang dialami balita. Karena ibu merupakan tokoh utama yang paling bertanggung jawab terhadap tumbuh kembang balita. Jika balita terserang diare maka tindakan-tindakan yang ibu ambil akan menentukan perjalanan penyakitnya.
Slogan: “Ibu Bijak, Cegah Diare”